Translate

Minggu, 29 Juli 2012

Masa Lalu Kembali

Hay hay,,
Cerita baru nih,. Cerpen lebih tepatnya. Buat selingan baca2 aja, coz lg gak mood buat lanjut cerbung.


=> Check This Out

'Sherly Marchelia Winata' >< 'Dicky M. Prasetya'


Pagi hari
@Tanubrata University

_SHERLY POV_

"thanks ya, kak ogan." ucapku sambil mencium tangan morgan.
"iya, belajar yg rajin yah. Mmm, kalo Dicky jailin kamu bilang aja sama kakak." ucap morgan.
"sip boss." ucapku, sambil membalikan badan, tp baru saja mau berjalan tanganku ditahan oleh morgan.
"napa kak?" tanyaku.
"kok kalungnya dipake? tumben.!?" tanya morgan heran.
"oh.. Aku lagi kangen aja ama dia." jawabku.
"siapa sih dia tuh sebenernya.?" tanya morgan lagi.
"aku kan dah bilang, dia tuh sahabat kecil aku. Ehh bukan sahabat sih, kan gak pernah kenalan, cuma dikasih ini doang." jawabku murung, sambil memegang kalung itu.
"udah ahh jangan murung gitu. Senyum dong." ucap morgan.
"sip boss. Aku kekelas dulu yah." pamitku.
Aku pun meninggalkan kak morgan & berjalan k'kelas. Begitu aku sudah berada didekat kelas, aku melihat seseorang yg ku benci, siapa lagi kalo bukan Dicky sialan*fanadicky maap yah.*


_AUTHOR POV_

"ehh,, ehh... Itukan sherly." ucap Dicky.
"udah lah, ky. Kasihan dia, tiap hari lo jailin." bela Bisma.
"ahh,, diem deh elo." bantah Dicky.
Begitu Sherly tiba, hampir saja Dicky ingin mengganggunya. Tp begitu dia melihat ke arah leher Sherly, mulutnya jadi terdiam.
'hah. Itukan.' batin Dicky.
"tunggu." cegah Dicky.
"napa lagi sih? Lo tuh gak bosen banget gangguin gue.?" tanya Sherly.
"ini punya siapa?" tanya Dicky sambil menarik kalung Sherly.
*PLAAKKK.
"aww,, lo kok nampar gue sih??" tanya Dicky.
"lo tuh nyebelin banget sih." ucap Sherly yg menangis, lalu merebut kalungnya & pergi.
"gue bilang juga apa." ucap Bisma, kemudian mengejar Sherly.


S
K
I
P


@taman belakang Campus


_BISMA POV_

kini aku berada ditaman belakang, untuk mencari Sherly.
"hiks... hiks... hiks..." terdengar isak tangis seseorang.
Aku berjalan mencari arah suara itu. & menghampirinya.
"lo gak papa kan?" tanyaku yg sudah duduk disebelahnya.
Tp, dia tak menjawab pertanyaanku, malah tangisannya bertambah keras. Aku pun mengambilnya dlm dekapanku.
Setelah tangisnya mulai reda aku pun melepaskan pelukannya, & mengusap air matanya.
"gue anter pulang aja yah.!" ucapku, & hanya dijawab dgn anggukan kepalanya.


S
K
I
P


@rumah Dicky

_DICKY POV_

"pokoknya gue harus minta maaf sama dia. Tp gimana yah caranya." gumamku.
"telpon Bisma! Iya, telpon bisma. Hp mana, hp mana"*bacanya pake panik yah!*.

> Via Telephone <

Bisma : napa, ky?
Dicky : bantuin gue dong.
Bisma : bantu apa?
Dicky : gue pengen minta maaf ama Sherly.
Bisma : gimana yah?
Dicky : please, Bis. Gue mohon.
Bisma : oke. Di cafe SS, jam 7, lo tunggu disana.
Dicky : thanks ya, Bis.
Bisma : iya.
>klik. Telpon pun terputus<


P
E
R
C
E
P
A
T


@cafe SS

_AUTHOR POV_

"mau ngapain kita kesini?" tanya Sherly.
"gak ngapa2in. Makan aja." jawab Bisma.
"duduk yuk." ajak Bisma.
15 menit kemudian.
"gue ke toilet dulu yah." pamit Bisma.
"jangan lama2 yah." ucap Sherly.
Tak lama kemudian ada seseorang yg menghampiri Sherly, & duduk disampingnya.
"ngapain lo disini? Belum puas dah bikin gue nangis." bentak Sherly kemudian pergi.
Dicky pun bangkit & mengejar Sherly.
Diluar ternyata hujan lebat.
"Sher, tunggu penjelasan gue." ucap Dicky, sambil memegang tangan Sherly.
"gue gak butuh penjelasan lo." bentak Sherly & menghepas tangan Dicky. Baru saja akan pergi, tp keburu tangannya ditarik Dicky, sehingga mereka benar2 dekat.
"gue sahabat kecil lo itu." bisik Dicky.
"gak mungkin, sahabat gue gak mungkin nyakitin hati gue." teriak Sherly.
"itu karna gue gak mau jadi sahabat lo. Gue suka ama lo. Lo mau kan jadi cewek gue." ucap Dicky sambil memegang pundak Sherly.
"gue gak percaya." ucap Sherly sambil melepas pegangan Dicky.
"lihat ini.!" ucap Dicky, sambil mengeluarkan sebuah kalung.
"lo percaya kan?" tanya Dicky.
"iya gue percaya." ucap Sherly.
"jadi lo mau kan jadi cewek gue?" tanya Dicky lagi.
"iya, gue mau kok." jawab Sherly.
"thanks ya." ucap Dicky memeluk Sherly, & pelukan itu dibalas oleh Sherly.


_maaf kalo jelek + GAJE ataw apalah.

No Edit + No Copast + No Bully.